Selain itu, dia juga menyusun strategi untuk mengakhiri perang Afghanistan dan Irak dalam 10 tahun.
Situsnya ini mencantumkan tautan ke beberapa ahli teori konspirasi terkemuka.
Termasuk diantaranya, orang-orang yang mengaku pernah mengautopsi alien atau sedang menyelidiki kasus orang hilang karena diculik alien.
Pada sebuah video yang dia unggah beberapa hari sebelum penembakan, Ratjah mengoceh tentang pangkalan militer bawah tanah Amerika.
Dia yakin di bawah sana terjadi penyembahan setan dan pelecehan anak.
Dia mendesak masyarakat untuk bangkit dan menyerbu markas itu.
Kronologi Penembakan
Rathjen mengunggah deklarasi atau manifestonya serta sebuah video online sebelum melakukan penembakan di kota kelahirannya, Hanau, Jerman.
Dia menembak di dua lokasi Shisha bar pada Rabu (19/2/2020) pukul 10 malam waktu setempat.
Pertama, dia menembak di Midnight Shisha Bar di daerah Heumarkt, tengah kota Hanau.
Di membunuh tiga orang di sana.
Lalu, dia meneruskan perjalanan menuju Arena Bar Cafe and Shisha Bar di distrik Kesselstadt Barat.
Sebanyak lima orang terbunuh di tempat itu.
Setelah menembaki belasan orang, dia pulang ke kediaman orang tuanya dan membunuh ibunya.