Bahkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman berencana untuk memperluas jumlah pengunjung ke Arab.
Membatalkan haji adalah keputusan yang belum pernah dilakukan negara ini.
Berbeda halnya dengan membatasi kunjungan.
Sebab saat wabah Ebola merebak, kebijakan ini diberlakukan.
Sampai hari ini Rabu (1/4/2020), Arab Saudi sudah mencatat 1.563 kasus Covid-19.
Arab Saudi menjadi negara yang dirasa berhasil menahan angka kematian, sebab dibanding kasusnya, hanya ada 10 korban jiwa corona.
Sementara ada 165 jumlah pasien sembuh di negara ini.
Raja Salman Akan Biayai Pengobatan Pasien Covid-19
Raja Salman akan membiayai pengobatan bagi pasien Covid-19 di Arab Saudi.
Kebijakan ini diumumkan menteri kesehatan pada Senin lalu.
Menteri Kesehatan, Tawfiq Al Rabiah mengatakan, Raja Salman akan menanggung perawatan untuk warga dan penduduk yang didiagnosis dengan virus.
Bahkan dia mendesak para warga dengan gejala agar mau dites Covid-19, melansir Al Jazeera.
"Kita semua berada di kapal yang sama," katanya.
Penguasa kerajaan de facto ini terakhir kali terlihat di depan umum pada pertemuan kabinet 3 Maret lalu.
Sebelum Covid-19 mewabah hingga tanah Arab, pemerintah setempat sudah melakukan sejumlah langkah ekstrem.
Di antaranya menutup penerbangan internasional, tempat umum, dan jam malam parsial.
Bahkan kini pembatasan gerak diperketat lagi di area perbatasan Riyadh, Mekkah, Madinah dan Jeddah.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)