Sebelumnya munculnya kabar meninggalnya Kim Jong Un tidak terlepas dengan sakit yang dideritanya akhir-akhir ini.
Dikutip dari Kompas.com, Kim Jong Un juga tidak terlihat dalam perayaan HUT tentara Korea Selatan pada 25 April lalu.
Perayaan HUT tentara Korea Utara pun dilangsungkan tanpa kehadiran sang panglima tertinggi, Kim Jong Un.
Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia, Diduga Ini Jadi Pemicu Pimpinan Korea Utara Sakit
Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia, Berikut Gaya Hidupnya: Beli Anggur hingga Miliaran Rupiah
Sebelumnya, Kim Jong Un juga tidak turut hadir dalam perayaan hari ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April lalu.
Padahal hal itu merupakan momen penting dalam kalender politik Korea Utara lantaran juga diperingati sebagai Hari Matahari.
Selain itu juga Kim Il Sung merupakan pendiri rezim Korea Utara.
Pakar Semenanjung Korea Yakini Kematian Kim Jong Un
Seorang pakar Semenanjung Korea meyakini Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un telah meninggal.
Kabar meninggalnya Kim Jong Un tersebut santer beredar setelah ia tidak menghadiri peringatan hari ulang tahun pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Disebutkan ia mengalami kondisi kritis setelah melakukan operasi kardiovaskular pada Minggu (12/4/2020).
Melalui sebuah sumber, sorang pakar menginterpretasikan kematian Kim Jong Un yang sebelumnya disebutkan sudah mustahil diselamatkan.
Dilansir KompasTV, Minggu (26/4/2020), Pakar Semenanjung Korea, Jang Sung Min, mengklaim bahwa ia mendapatkan informasi dari sebuah sumber terpercaya.
Baca: Dikabarkan Meninggal, Kereta Api Milik Kim Jong Un Terlihat di Kota Wonsan
Baca: Intip Gaya Berpakaian Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Dikabarkan Punya 3 Anak
Ia mengutip ucapan sumber tersebut yang menyatakan bahwa pemimpin yang telah berkuasa sejak 2011 itu dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
"Kondisi kesehatan Kim Jong Un sangat serius. Kemudian pada pagi ini, pemerintah Korut menyimpulkan mustahil bagi mereka menyelamatkannya," tutur Jang.