Skenario terburuk adalah karena tidak ada pengganti yang dianggap setara, maka para petinggi Korea Utara akan saling berebut kekuasaan.
Skenario tersebut akan membuat negara yang mengklaim sebagai salah satu kekuatan nuklir dunia itu berada dalam kondisi ricuh.
Kim Jong Un dilaporkan perokok berat, mengalami obesitas, dengan keluarganya mempunyai sejarah sakit jantung serta diabetes.
Terry menjelaskan apa pun yang terjadi, kondisi kesehatan sang pemimpin tertinggi adalah risiko terbesar bagi rezim tersebut.
Karena itu, dia meyakini AS harus mulai berkonsultasi dengan China, mitra dagang sekaligus sekutu terbesar Korut, untuk menghadapi kemungkinan gejolak.
Sebab, jika kedua negara kuat itu tak bertindak tepat waktu, peluang rakyat Korut eksodus untuk mengungsi semakin besar.
Selain itu jika gejolak itu sampai terjadi dan berlarut-larut, ada peluang juga senjata nuklir mereka bakal dijual ke berbagai tempat.
(KOMPAS.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Kim Jong Un Meninggal, Korea Utara Bakal Hadapi Masalah Serius"