Institut Virologi Wuhan telah menepis rumor mensintesis virus atau membiarkannya lolos.
Chaib lalu ditanya tentang dampak keputusan Trump menangguhkan pendanaan ke WHO dalam penanganan virus corona.
Ia menjawab, "Kami masih menilai situasi tentang pengumuman oleh Presiden Trump... dan kami akan menilai situasinya dan kami akan bekerja dengan mitra kami untuk mengisi celah apa pun."
Baca: Bantu Daerah Terdampak Corona, PPI Curug Serahkan Bantuan kepada 200 Warga Tangerang
Baca: Pengusaha Restoran Buka-bukaan soal Rugi karena Corona, Karni Ilyas: Kalau Penyakit Sudah Komplikasi
"Sangat penting untuk melanjutkan apa yang kita lakukan tidak hanya untuk Covid tetapi untuk banyak, banyak, banyak, banyak program kesehatan lainnya," imbuh Chaib merujuk pada tindakan melawan polio, HIV, dan malaria di antara penyakit lainnya.
Dirinya lalu berujar bahwa WHO didanai 81 persen untuk 2 tahun ke depan pada akhir Maret, mengacu pada anggaran 2 tahunan senilai 4,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 75,3 triliun).
AS adalah donatur terbesar induk kesehatan dunia yang berbasis di Jenewa itu.
Donor besar lainnya adalah Gates Foundation dan Inggris.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Aditya Jaya Iswara)