News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib WNI di Kapal Asing

Seorang ABK WNI Kapal Long Xing 629 Meninggal Dunia di Busan karena Pneumonia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah tangkapan layar dari video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengkonfirmasi bahwa ada satu orang anak buah kapal (ABK) warga negara (WNI) lagi yang meninggal dari Kapal Long Xing 629.

Satu ABK WNI tersebut meninggal setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit Busan, Korea Selatan.

Kemlu RI dalam keterangannya Kamis (7/5/2020) menyatakan ABK tersebut meninggal dikarenakan pneumonia.

KBRI Seoul saat ini tengah mengupayakan jenazah ABK WNI berinisial 'E'.

Baca: Viral Kejamnya Kapal China pada ABK Indonesia Diberitakan Korea, Kerja 30 Jam Gaji 1,7 Juta Setahun

Baca: Media Korea Selatan Publikasikan Video Jenazah ABK asal Indonesia di Kapal China Dilempar ke Laut

Baca: Tragedi Kemanusiaan yang Dialami 18 ABK Indonesia di Kapal China Bentuk Perbudakan Modern . . .

"KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal a.n. E yang meninggal di RS Busan karena pneumonia," dikutip dari keterangan Kemlu RI.

Pemerintah Indonesia menyatakan keseriusannya atas permasalahan yang dihadapi ABK WNI berbendera China itu dan akan memanggil Duta Besar China untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

"Baik melalui perwakilan Indonesia di Selandia Baru, RRT dan Korea Selatan maupun di Pusat, memberi perhatian serius atas permasalahan yang dihadapi anak kapal Indonesia di kapal ikan berbendera RRT Long Xin 605 dan Tian Yu 8 yang beberapa hari lalu berlabuh di Busan, Korsel,"

Kapal berbendera RRT Long Xin 605 dan Tian Yu 8 dikabarkan membawa 46 awak kapal WNI dan 15 diantaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.

Diantara 15 WNI tersebut termasuk ABK WNI berinisial E, yang meninggal di Busan setelah mendapatkan perawatan.

Sebelumnya sebuah sumber menyebut, ada 18 ABK asal Indonesia bekerja di kapal Longxing 629 yang mengarungi laut lepas sejak setahun lalu.

Selama di tengah laut, ada 3 ABK yang meninggal dunia karena sakit dan jasadnya dibuang ke laut.

KBRI Seoul berkoordinasi dengan otoritas setempat telah memulangkan 11 awak kapal pada 24 April 2020.

Sebanyak 14 awak kapal Long Xing lainnya akan dipulangkan pada 8 Mei 2020.

Baca: Beredar Video Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Laut

Baca: Heboh di Korea Selatan, Jenazah ABK Indonesia di Kapal Nelayan China Dibuang ke Laut

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini