News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Setelah Berhasil Lawan Corona, Bocah 5 Tahun Ini Diserang Penyakit Kawasaki, Apa Itu?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang bocah berusia lima tahun, harus kembali melawan penyakit bernama Kawasaki setelah dirinya berjuang dari virus corona atau Covid-19.

Petugas medis telah mengganti nama kondisi mematikan itu sebagai PIMS-TS, dalam pertempuran melawan Covid-19.

Baca: Gejala Demam Kawasaki, Penyakit Langka yang Banyak Menyerang Anak Kecil Ini Miliki 3 Fase

Baca: Derita Kawasaki, Selvi Kitty Ungkap Kondisi Terkini Anaknya, Kini Rutin Minum Obat Pengencer Darah

Layanan kesehatan Inggris telah memperingatkan pada akhir April, kasus anak-anak dalam perawatan intensif dengan "keadaan radang multi-sistem" meningkat.

Anak-anak menunjukkan gejala Covid-19 yang tumpang tindih, sindrom syok toksik dan penyakit Kawasaki.

Apa itu Penyakit Kawasaki?

Dikutip dari kidshealth.org, penyakit Kawasaki adalah penyakit yang menyebabkan peradangan (pembengkakan dan kemerahan) di pembuluh darah di seluruh tubuh.

Penyakit Kawasaki terjadi dalam tiga fase, dan demam yang berlangsung lama biasanya merupakan tanda pertama.

Kondisi ini paling sering menyerang anak-anak di bawah 5 tahun.

Ketika gejalanya diketahui sejak dini dan diobati, anak-anak dengan penyakit Kawasaki mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari.

Tanda dan Gejala Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki memiliki gejala dan tanda yang muncul secara bertahap.

Fase pertama, yang bisa bertahan hingga 2 minggu, biasanya melibatkan demam yang berlangsung setidaknya 5 hari.

Gejala lain termasuk:

  • Mata merah ("merah darah")
  • Ruam merah muda di punggung, perut, lengan, kaki, dan area genital
  • Merah, kering, bibir pecah-pecah
  • Lidah "stroberi" (lapisan putih dengan benjolan merah di lidah)
  • sakit tenggorokan
  • Telapak tangan membengkak dan telapak kaki dengan warna ungu-merah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher

Fase kedua biasanya dimulai 2 minggu setelah demam dimulai.

Gejala dapat termasuk:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini