Karyawan yang terkena PHK akan dibantu untuk mendapatkan pekerjaan baru. RWS telah bekerja sama dengan Attractions, Resorts and Entertainment Union (AREU), Employment and Employability Institute (e2i), Public Service Division, Workforce Singapore dan SkillsFuture Singapore.
Tapi keputusan PHK itu mengagetkan karyawan
Dua karyawan yang terkena PHK mengatakan kepada Channel News Asia, keputusan perusahaan itu tiba-tiba.
Mereka menolak mengungkapkan identitas secara mendetail saat ditemui di luar Genting Center di Tanjong Pagar, salah satu kantor perusahaan RWS.
Berdasarkan pantauan Channel News Asia pada Rabu (15/7) sore, beberapa pekerja terlihat mengalir keluar dari lobi Genting Center dan pusat konvensi RWS di Sentosa.
Mereka tampak membawa tas besar berisi barang-barang kantor.
Lalu tampak seorang pria tampak bergegas masuk ke convention center mengatakan ke Channel News Asia siap menghadiri town hall meeting.
Townhall meeting adalah rapat yang diadakan perusahaan dengan tujuan menyampaikan laporan kepada semua karyawan.
“Saya kemarin dipanggil bagian sumber daya manusia untuk menghadiri town hall meeting. Kemudian hari ini, saya mengetahui dari beberapa teman, perusahaan akan memberhentikan karyawan. Dan saya salah satu yang dipanggil, ”katanya.
Seorang pekerja di Universal Studio mengatakan, kaget dan panik mendengar keputusan PHK itu.
Secara finansial, pasti terganggu.
Ia mengaku sedang memikirkan alternatif untuk menyelesaikan masalah ini.
"Saya hanya ingin melihat bagaimana kelanjutannya dan melihat alternatif apa yang ditawarkan," tambahnya.
Industri pariwisata memberikan kontribusi sekitar 4% bagi perekonomian Singapura.
Sayangnya, pariwisata merupakan sektor terparah yang terimbas pandemi.
Sebab telah terjadi pembatasan perjalan yang berlangsung selama berbulan-bulan guna mencegah penyebaran virus corona.