TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komunitas Dog Lovers Solo, Rafael Alfa memberikan pandangannya soal kejadian penyerangan anjing kepada seorang wanita di Malaysia.
Alfa mengatakan, berdasarkan pengamatannya terhadap video penyerangan yang beredar luas, ia menduga kejadian tersebut merupakan kesalahan pemilik (owner) anjing.
Hal itu berdasarkan kondisi pagar rumah yang tidak tertutup, sehingga anjing dapat keluar tanpa pengawasan.
"Saya pikir itu kesalahan terletak pada si owner. Karena si empunya harusnya tahu kalau anjingnya agresif perlu dikunci kandangnya, harus ekstra dobel pengamanannya."
"Agar anjing tidak keluar dan membahayakan orang lain," katanya kepada Tribunnews, (31/7/2020).
Alfa melanjutkan, terdapat sejumlah faktor penyebab anjing dapat menyerang manusia.
Faktor pertama bisa jadi karena anjing baru saja melahirkan.
Hal itu dapat membuatnya lebih protektif dan posesif terhadap lingkungan sekitarnya.
"Kemudian faktor kedua karena si anjing memang dilatih untuk menjaga rumah. Jadi saat bertemu dengan orang asing lebih agresif untuk melindung teritorialnya," imbuh Alfa.
Maka dalam kejadian di Malaysia, sangat dimungkinkan anjing merasa terancam atau terganggu dengan keberadaan wanita tersebut.
Baca: Pria Ohio Bunuh Diri setelah Tembak Mati Istri, 3 Anak serta Anjing Peliharaannya
Tips Menghadapi Serangan Anjing
Melalui panggilan telepon, Alfa juga membagi tips untuk menghadapi serangan anjing.
Langkah pertama, saat bertemu anjing yang tidak dikenal, sedapat mungkin untuk tidak melakukan kontak mata, tersenyum atau memperlihatkan gigi.
"Karena bagi anjing hal itu bisa mereka respons sebagai sebuah tantangan, sehingga penting kita untuk menghindarinya."