Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menandatangani Persetujuan Pembebasan Visa dengan Kolombia, Rabu (05/08/2020).
Penandatangan dilakukan dalam pertemuan bilateral secara virtual Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L.P. Marsudi dengan Menlu Kolombia, Claudia Blum de Barberi.
“Kami membicarakan beberapa isu untuk semakin meningkatkan kerja sama bilateral," tutur Menlu Retno dalam keterangannya.
Baca: Maldives Buka Mulai Juli 2020, Bakal Tawarkan Bebas Visa 30 Hari
Menlu menjelaskan Persetujuan Pembebasan Visa ditujukan bagi Pemegang Paspor Biasa dan Memorandum Saling Pengertian (MSP).
"Penandatanganan Persetujuan Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Biasa dan Memorandum Saling Pengertian (MSP) tentang Konsultasi Politik antara Kementerian Luar Negeri kedua negara," lanjutnya.
Pertemuan tersebut diikuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama kedua negara.
Baca: Bebas Visa dan Visa On Arrival Dihentikan, Turis Asing Bisa Kunjungi Bali dengan Visa Kunjungan
Kedua Menlu juga sepakat meningkatkan perdagangan dan investasi, termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Indonesia - Kolombia menghargai kemajuan proses Studi Kelayakan Bersama dalam rangka perjanjian dagang sejak November 2019.
Total angka perdagangan kedua negara yang masih dinilai sangat kecil dan masih terbuka peluang peningkatan yakni sebesar 152,8 juta dolar AS pada 2019 dengan surplus bagi Indonesia sebesar 127,2 juta dolar AS.
Kedua kesepakatan tersebut merupakan penandatanganan perjanjian pertama yang dilakukan secara virtual oleh kedua negara.
Baca: 37 Negara Bebas Visa untuk Warga Negara Indonesia, Jepang Terapkan Visa Bebas Bersyarat
Pada bulan Mei 2020, 366 warga negara Kolombia berhasil dipulangkan dalam penerbangan kemanusiaan menggunakan Garuda Indonesia.
Menlu Kolombia mengucapkan terima kasih kepada Indonesia kerjasama pemulangan warga negaranya.
“Saya ingin sampaikan terima kasih atas kerja sama kedua negara dalam pemulangan warga negara Kolombia dari beberapa negara di Asia melalui penerbangan kemanusiaan," ucap Menlu Kolombia.