TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Putri Diana, Princess of Wales ternyata sudah berencana meninggalkan Inggris jauh sebelum insiden kecelakaan maut yang menimpanya.
Lebih dari dua dekade kemudian, putra keduanya, Pangeran Harry ternyata memutuskan hal yang sama.
Dikutip dari Express.co.uk, Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan rencana meninggalkan Inggris pada Januari silam.
Meghan dan Harry ingin hidup secara independen dan tidak lagi menggunakan pajak warga Inggris.
Selain itu, keduanya juga berjanji akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.
Baca: Mampu Akting Misterius dan Rapuh, Kristen Stewart Perankan Putri Diana di Film Biografi Spencer
Rencana keduanya untuk mundur dari anggota senior kerajaan dinamai Megxit oleh publik Inggris.
Berjalannya waktu, ayah dan ibu Archie itu akhirnya resmi menjadi warga sipil pada akhir Maret.
Sempat tinggal di Pulau Vancouver, Kanada, keluarga kecil itu lantas pindah ke California AS.
Di sana lah Meghan Markle lahir dan besar sekaligus tempat tinggal ibu aktris Suits ini.
Dalam ulasan Time bertajuk 'Charles, The Man Who Will Be King', pengamat kerajaan Howard Hodgson mengungkap sesuatu yang mengejutkan.
Ternyata, Putri Diana sudah berencana meninggalkan Inggris dan tinggal ke luar negeri sebelum insiden kecelakaan maut.
Keinginan itu dikatakan Putri Diana saat liburannya bersama Harry dan William ke St Tropez pada 1997.
"Dia (Diana) melompat ke perahu motor kecil dan menjauhkannya dari perahu media," tulis Howard.
"Dia melanjutkan dengan memberikan konferensi pers dadakan di laut dan berkata, 'Anak-anak saya selalu mendesak saya untuk tinggal di luar negeri dan mengurangi muncul di publik," lanjutnya.