"Saat Anda di sebuah ruangan tanpa jendela dengan 50 hingga 60 orang lainnya, udaranya menjadi berat," kata pria yang tidak disebutkan namanya itu.
"Saya harus keluar beberapa kali dan menghirup udara segar," tambahnya.
Orang yang sama mengatakan pesta lain telah diadakan di bunker yang sama musim panas ini.
Baca: 41 Penumpang dan Kru Kapal Pesiar Norwegia Positif Covid-19, Ratusan Lainnya Tunggu Hasil Tes
Pembobolan Bunker
Lebih jauh, Vidar Haukeland, kepala perusahaan yang memiliki bunker, Stiftelsen Diakonissehuset Lovisenberg, menggambarkan sambutan hangat itu sebagai "pembobolan serius".
Dia mengatakan perusahaan tidak merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut, lapor surat kabar VG.
Baca: RI-Inggris Jalin Kemitraan soal Energi Rendah Karbon
Lalu apa itu Karbon Monoksida?
BBC menyebutkan, karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar berbasis karbon yang tidak tuntas, termasuk gas, minyak, kayu dan batu bara.
Gas itu berbahaya karena menggantikan oksigen dari sel darah merah, mengakibatkan kerusakan pada organ utama.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)