TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND - Debat perdana pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dipenuhi aksi petahana Presiden dari Partai Republik Donald Trump menyela saingannya dari Demokrat. Joe Biden.
Moderator debat Chris Wallace dari Fox News pun dibuat kewalahan atas aksi Trump dalam debat yang diadakan di Case Western Reserve University di Cleveland, Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat.
Debat dimulai pada Selasa (29/9/2020) pukul 21:00 waktu setempat atau Rabu (30/9/2020) pukul 08.00 WIB) di Case Western Reserve University di Cleveland.
Ini adalah yang pertama dari tiga debat yang dijadwalkan.
Berulang kali, Trump mencoba mengendalikan percakapan, mengganggu Biden dan berulang kali moderator, Chris Wallace dari Fox News meminta Trump tidak terus menyela.
Baca: Debat Perdana Trump Vs Biden: Mendebat Pemcalonan Hakim Agung Pilihan Trump, Amy Coney Barrett.
Presiden mencoba untuk menangkis pertanyaan Biden tentang pandemi.
"Faktanya adalah bahwa semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan," kata Biden.
"Saya di sini bukan untuk menyerukan kebohongan. Semua orang tahu dia pembohong," ujar Biden seperti dilansir Associated Press, Rabu (30/9/2020).
Biden mempertanyakan kinerja Trump atas pandemi coronavirus yang telah menewaskan lebih dari 200.000 warga negara AS.
Belum selesai Biden berbicara, Trump kembali menyela.
Wallace memohon kepada presiden untuk berhenti mengganggu. Tapi Trump tidak mengindahkannya.
Tanpa menyertai dukungan bukti, Trump menuding akan lebih banyak orang akan mati jika Biden menjadi presiden.
Moderator kembali meminta Trump untuk membiarkan Biden menyelesaikan perkataannya.
Saat terus diinterupsi oleh Trump, Biden berkata, "Maukah Anda diam,. Ini sangat tidak presiden. ...."