News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat 2020

Trump Salahkan China atas Covid-19 yang Kini Mengancam Kesehatannya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto 1 Oktober 2020 menunjukkan Presiden AS Donald Trump tiba di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada 1 Oktober 2020 setelah dia kembali ke Washington, DC setelah penggalangan dana di Bedminster, New Jersey.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Donald Trump menjelaskan siapa yang dia salahkan atas pandemi virus corona dalam debat Capres pertamanya melawan Joe Biden pada Selasa (29/9/2020) lalu.

"Ini kesalahan China, seharusnya tidak pernah terjadi," kata Trump, sebelum menyebut virus corona sebagai 'Wabah China'.

Mengutip CNN, Trump konsisten mengklaim China gagal mengendalikan pandemi dan menyalahkan China atas dampak global.

Terutama, Trump menyalahkan China atas efek bencana yang ditimbulkan oleh penyebaran virus corona di Amerika Serikat.

Retorika Trump membuat marah Beijing, yang pada gilirannya menyoroti kesalahan Trump atas penanganan virus corona melalui media pemerintah dan pernyataan resmi.

Baca: Positif Covid-19, Kondisi Donald Trump Disebut Mengkhawatirkan, Dokter Sempat Katakan Baik-baik Saja

Baca: Donald Trump Bagikan Video Update Terkini Kondisinya, Sebut Akan Segera Kembali 

Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Kini, banyak negara menangani virus corona jauh lebih baik daripada Amerika Serikat.

Bahkan, saat ini, China merayakan 'minggu emas', dengan berlibur delapan hari nonstop untuk menandai Hari Nasional China pada 1 Oktober 2020 serta Festival Pertengahan Musim Gugur.

Ratusan orang melakukan perjalanan selama delapan hari dan inilah bukti bagaimana China pulih dari virus corona.

Melompat ke Twitter, Hu Xijin, Editor Tabloid Global Times menulis Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif "telah membayar harga untuk klaimnya yang mengecilkan Covid-19".

Hu, yang memiliki hubungan dekat dengan kepemimpinan China, segera menghapus postingan itu, meski pun masih belum jelas apakah itu keputusan pribadi atau arahan dari atas.

Komentarnya dilaporkan secara luas di media berbahasa Inggris sebelum dihapus.

Baca: POPULER Internasional: Ribuan Hewan Peliharaan Mati dalam Kardus Pengiriman | Kondisi Donald Trump

Baca: Trump Positif Covid-19, Benarkah Kritis? Terbongkar Ada Catatan Aneh yang Dibagikan

Terlepas dari itu, ada bukti bahwa Beijing sekarang mengendalikan narasi internal seputar diagnosis Trump.

Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Donald Trump yang Terinfeksi Covid-19

Yang telah terinfeksi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini