Berlanjut pada 1993, Lee Kun-hee mengumumkan identitas korporat Samsung yang baru.
Tiga tahun kemudian, Lee Kun-hee menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Tepat 1998, Lee Kun-hee ditetapkan menjadi CEO dan Chairman Samsung Electronics Co.
Lee Kun-hee dianugerahi medali Legion D'Honneur oleh pemerintah Prancis, pada 2004 lalu.
Baca juga: UPDATE Harga HP Samsung Bulan Oktober 2020, Lengkap dengan Spesifikasi Samsung Galaxy M51
Pada 2007, Lee Kun-he tercatat berpartisipasi dalam kampanye Korea Selatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang.
Lee Kun-hee didakwa oleh jaksa penuntut khusus atas tuduhan mengoperasikan dana gelap kelompok besar pada 2008 kemarin.
Dia lantas mengumumkan pengunduran diri dari manajemen dan langkah-langkah untuk meningkatkan tata kelola perusahaan.
Lee Kun-hee dijatuhi hukuman oleh pengadilan distrik Seoul tiga tahun penjara ditangguhkan selama lima tahun atas tuduhan penggelapan pajak.
Pada Agustus 2009, Pengadilan tinggi mengonfirmasi hukuman atas tuduhan malpraktek bisnis.
Lee Kun-hee diampuni melalui perintah eksekutif presiden pada Desember
Baca juga: Galaxy S20 FE Punya Triple Camera dengan Ultra Wide dan Telefoto, Jepretan Jadi Lebih Kaya Warna
Lanjut di 2010, Lee Kun-hee diangkat kembali sebagai chairman Samsung Electronics Co.
Pada tahun yang sama, Samsung meluncurkan smartphone Galaxy S.
Kemudian, 2011, Lee Kun-hee dilaporkan memainkan peran kunci pada sesi umum ke-123 IOC di mana PyeongChang Korea Selatan memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018.
Pada 2014, Lee Kun-hee dirawat di rumah sakit dan tetap terbaring di tempat tidur setelah infark miokard.
Lee Kun-hee meninggal dunia pada usia 78 tahun pada Oktober 2020.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)