"Saya tidak bisa mendapatkan berita apa pun. Saya tidak bisa mendapatkan berita apa pun," kata wanita itu kepada Reuters.
Buldoser membersihkan puing-puing dari bangunan yang runtuh, sementara regu penyelamat membongkar dinding dengan tangan.
Pekerja mendirikan 300 tenda untuk mereka yang menjadi tidak memiliki kediaman lagi di kota, dengan 600 tenda lagi di jalan.
Dalam kehangatan yang jarang terjadi antara Turki dan Yunani - terjebak dalam perselisihan tentang hak eksplorasi energi di Mediterania timur - Erdogan bertukar pesan solidaritas dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Jumat (30/10/2020).
"Apa pun perbedaan kita, ini adalah saat-saat ketika warga kita perlu berdiri bersama," kicau Mitsotakis.
Erdogan menanggapinya dalam sebuah tweet: "Turki juga, selalu siap membantu Yunani menyembuhkan luka-lukanya. Bahwa dua negara bertetangga menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit lebih berharga daripada banyak hal dalam hidup." (Reuters)