Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Warga Amerika berbondong-bondong pergi ke bandara untuk pergi berlibur menjelang Thanksgiving.
Namun, Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian Penyakit/CDC) mengimbau agar orang Amerika tak bepergian di tengah lonjakan infeksi Covid-19 di AS.
Hingga Senin (23/11/2020), data dari worldometers mencatat, AS telah melaporkan lebih dari 59 juta infeksi Covid-19.
Angka kematian yang dilaporkan AS lebih dari 1,3 juta jiwa, dengan total pasien sembuh sekira 40,7 juta orang.
Baca juga: Kepala BPOM Ungkap Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selesai, Mutu dan Keamanan Vaksin Baik
Baca juga: Susul Pfizer dan Moderna, AstraZeneca dan Oxford University Umumkan Vaksin Covid-19 yang 70% Efektif
Mengutip USA Today, lebih dari satu juta pelancong tercatat sebagai penumpang pesawat pada Jumat (20/11/2020).
Menurut TSA, membludaknya wisatawan di bandara pada liburan Thanksgiving ini merupakan kali kedua yang terjadi di AS sejak pandemi menyebar.
Pada Sabtu (21/11/2020), jumlah perjalanan mendekati satu juta, sehingga total dua hari menjadi lebih dari dua juta penumpang.
Kawanan pelancong Jumat datang sehari setelah CDC mengeluarkan peringatannya terhadap perjalanan liburan.
Selama jumpa pers Kamis, (18/11/2020), Dr Henry Walke, Manajer Insiden Covid-19 CDC mengatakan, pihaknya merekomendasikan "untuk tidak melakukan perjalanan selama periode Thanksgiving."
"Tragedi yang bisa terjadi adalah salah satu anggota keluarga Anda datang ke acara kumpul keluarga ini dan mereka bisa berakhir sakit parah, dirawat di rumah sakit atau sekarat," tegasnya.
"Kami tidak ingin itu terjadi. Ini saat yang sulit," katanya.
Baca juga: CDC Minta Warga AS untuk Tunda Liburan Thanksgiving
Baca juga: CDC China: Frozen Food yang Tercemar Virus Corona Dapat Menyebabkan Infeksi
Imbauan untuk Perhatikan Rekomendasi CDC
Roger Dow, Presiden dan CEO grup industri US Travel Association, mengatakan, dia mengharapkan beberapa orang untuk memperhatikan rekomendasi CDC.
Namun, Dow mencatat bahwa proyek AAA yang akan dikunjungi 50 juta orang Amerika untuk Thanksgiving.