News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Rekaman Telepon Trump Memohon Dimenangkan Pejabat Georgia Viral, Demokrat Minta FBI Selidiki

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Donald Trump ketika mengunjungi markas kampanyenya di Arlington, Virginia, 3 November 2020. Dua pejabat Partai Demokrat meminta FBI menyelidiki rekaman telepon Donald Trump dengan pejabat negara bagian Georgia.

Raffensperger, seorang kader Partai Republik, menunjukkan bahwa Georgia telah menghitung suaranya tiga kali sebelum menyatakan kemenangan Biden dengan 11.779 suara.

Baca juga: Pentagon Diam-diam Bahas Skenario Tindakan, Antisipasi Jika Trump Perkenalkan Darurat Militer

Baca juga: Pelantikan Biden akan Dimeriahkan Parade Virtual

Donald Trump sebut Joe Biden curang (MANDEL NGAN / AFP Twitter/@realDonaldTrump)

"Presiden Trump, kami memiliki beberapa tuntutan hukum, dan kami harus menanggapi di pengadilan atas tuntutan hukum dan perselisihan tersebut," katanya.

"Kami tidak setuju bahwa Anda telah menang."

"Aku memenangkan pemilihan ini dengan ratusan ribu suara. Tidak mungkin aku kehilangan Georgia," jawab Trump.

Dia mendorong teori konspirasi bahwa ratusan ribu surat suara secara misterius muncul di daerah Fulton, termasuk di Atlanta.

"Sudah cukup jelas sejak awal bahwa kami telah menyanggah setiap teori itu sejak awal, tetapi Presiden Trump terus mempercayainya," kata Raffensperger saat diwawancarai ABC.

Pada Senin sore waktu AS, pejabat pemilu di Georgia, Gabriel Sterling, membantah poin-poin rekaman telepon Trump di depan awak pers.

"Ini semua mudah, terbukti salah," kata Sterling.

"Namun presiden tetap bertahan dan, dengan melakukan itu, merusak kepercayaan Georgia pada sistem pemilihan, terutama Georgia dari Partai Republik dalam kasus ini."

Gedung Putih dilaporkan telah melakukan 18 upaya menelepon Raffensperger selama dua bulan terakhir.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini