Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyambut baik keputusan Biden untuk kembali bergabung dengan Perjanjian Paris.
"Saya secara hangat menyambut langkah Presiden Biden untuk bergabung kembali dengan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim dan bergabung dengan koalisi pemerintah, kota, negara bagian, bisnis serta orang-orang yang sedang mengambil tindakan untuk menghadapi krisis iklim," kata Guterres.
Guterres juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Biden dalam mengatasi darurat iklim dan membantu negara-negara untuk pulih dari pandemi.
"Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Presiden Biden dan para pemimpin lainnya untuk mengatasi darurat iklim, dan pemulihan lebih baik dari Covid-19," jelas Guterres.
3. Biden Membuat AS Bergabung Kembali dengan WHO
Pemerintahan Biden membuat keputusan untuk mendorong AS kembali bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini dilakukan karena sebelumnya Trump mengumumkan pada Mei 2020 bahwa AS secara resmi mengakhiri hubungan dengan organisasi tersebut dan mengalihkan pendanaan yang selama ini mengalir ke WHO ke inisiatif kesehatan publik lainnya.
Baca juga: Reaksi Pemimpin Dunia saat Joe Biden Dilantik: Israel Perkuat Aliansi, Hamas Syukuri Trump Tumbang
Saat itu, Trump mengklaim bahwa WHO membantu China menyembunyikan informasi terkait asal usul Covid-19.
Terkait keputusan Biden untuk mengembalikan kepercayaan AS kepada WHO, Guterres pun menyambut baik keputusan itu.
"Kami akan terus maju dengan kecepatan dan urgensi, karena banyak yang harus kami lakukan di musim dingin yang penuh bahaya dan kemungkinan yang signifikan ini. Banyak yang harus diperbaiki, dipulihkan, disembuhkan, banyak yang harus dibangun dan didapatkan," pungkas Biden.
4. Biden Cabut Izin untuk Pipa Keystone XL
Secara keseluruhan, Biden menandatangani 17 perintah eksekutif untuk membatalkan beberapa kebijakan administrasi Trump.
Termasuk menghentikan proyek pipa Keystone XL dan mencabut pengembangan minyak serta gas di lahan satwa liar federal.
Ia juga menandatangani perintah eksekutif yang mewajibkan publik AS untuk mengenakan masker dan menjaga jarak sosial (social distancing) selama berada di properti milik federal.