Terkait keputusan Biden mencabut izin proyek pipa Keystone XL, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menghormati sekaligus kecewa terhadap tindakan Biden.
"Meskipun kami menyambut baik komitmen Presiden Biden untuk memerangi perubahan iklim, kami kecewa, namun harus mengakui bahwa ini keputusan Presiden untuk memenuhi janji kampanyenya terkait Keystone XL," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan.
Keputusan untuk memblokir pipa kontroversial ini memang tetap diambil meskipun Trudeau telah melakukan lobi pada menit-menit terakhir.
Kanada memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di dunia dan Trudeau menginginkan pipa tersebut 'mengamankan' industri minyak negaranya.
Selain itu, proyek Keystone XL ini juga untuk menghindari upaya alternatif lainnya yakni mengangkut minyak sejauh ribuan mil melintasi Kanada menggunakan kereta api dari Athabasca di Alberta ke Pantai Timur.