Menurut Elder, hal ini mungkin saja bisa menimbulkan konflik kepentingan dan dianggap sangat konformis.
"Melihat seorang pria mengambil peran itu rasanya mengejutkan, mendebarkan, dan sedikit membingungkan.
Sebab, itu menantang asumsi (nilai tradisional) yang sudah lama dipegang," katanya.
Walau begitu, keluarga Kamala Harris mengaku sudah siap dengan peran yang akan dijalankan setelah pelantikan.
Situasinya mungkin mengalami perubahan. Namun, keluarga mencoba untuk mempertahankan keadaan normal.
Doug Emhoff akan tetap menjadi “Doug” dan Harris masih menjadi "Momala" bagi anak-anak mereka.(Japan Times/kps/wly)