TRIBUNNEWS.COM - Pembawa acara Good Morning Britain, Piers Morgan menyerukan agar Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannya, sebagai pertanggungjawaban atas penanganan Covid-19.
Mengutip Herald Scotland, Piers Mogran mengatakan, "sangat menyesal" karena jumlah kematian akibat virus corona di Inggris telah melampaui 100.000 jiwa.
Dalam serangkaian komentar pedas, Piers Morgan mempertanyakan apa yang disesali Boris Johnson dan mengklaim "dia melakukan banyak hal yang salah".
"Perdana menteri menyampaikan permintaan maaf, dia mengaku sangat menyesal, sembari menundukkan kepalanya," katanya.
Baca juga: Boris Johnson Janjikan Pelonggaran Lockdown Secara Bertahap, Diawali dengan Pembukaan Sekolah
Baca juga: Boris Johnson Terapkan Lockdown Ketat di Inggris Selama 5 Pekan, akan Dibuka Kembali 8 Maret 2021
"Saya mendukung para pemimpin yang menunjukkan empati. Tapi dia minta maaf untuk apa?" ucap Piers Morgan.
"Apakah dia menyesal atas tindakan yang dia lakukan? Dilihat dari apa yang dia katakan, tidak. Dia sebenarnya tidak menyesali apa yang telah dia lakukan," tambah Piers Morgan.
"'Kami melakukan semua yang bisa kami lakukan dan akan terus melakukan semua yang kami bisa," ungkapnya.
"Sekarang itu bukan pengakuan karena melakukan sesuatu yang salah. Namun, (menunjukkan) kesimpulan yang jelas dari tonggak sejarah yang mengerikan bahwa dia melakukan banyak hal yang salah dan saya ingin mendengar pemerintah mengakuinya," tegas Piers Morgan.
Bertanggung Jawab Penuh
Sebelumnya, dalam pidato yang disampaikan kepada warga Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson menegaskan, dia mengambil "tanggung jawab penuh" untuk menanggapi pandemi.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk meminimalkan penderitaan, meski angka kematian akibat virus corona Inggris melewati 100.000," tutur Boris Johnson.
Kemudian, komentar pedas juga disampaikan oleh Co-presenter Susanna Reid.
"Terlambat lockdown, tidak melarang pertemuan massal, kekurangan APD," kata Reid.
"Kami siap menghadapi pandemi flu," lanjut Piers Morgan.