News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Impeachment Donald Trump

Jelang Sidang Pemakzulan Donald Trump, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidang Pemakzulan Donald Trump 2020. Jelang sidang pemakzulan kedua Donald Trump, inilah hal-hal yang perlu diketahui, termasuk pasal tuduhan hingga kemungkinan hukuman.

Sebab pada saat terjadi kerusuhan, hadir di Capitol menjadi "korban", terpaksa bersembunyi saat massa menyerbu.

Tim penuntut diharapkan menyertakan rekaman video dan kesaksian saksi mata dari anggota Kongres saat menyusun kasus mereka.

Akankah Trump dinyatakan bersalah?

Presiden AS Donald Trump memegang surat kabar yang menampilkan tajuk "Dibebaskan" saat ia tiba untuk berbicara di National Prayer Breakfast tahunan ke-68 pada 6 Februari 2020 di Washington, DC. (Nicholas Kamm / AFP)

Sebelumnya, sepertinya tidak mungkin.

Sidang pemakzulan membutuhkan mayoritas dua pertiga sura senat untuk menjatuhkan hukuman.

Jika setiap senator memberikan suara, maka setidaknya 17 Republik perlu memberikan suara menentang mantan presiden mereka untuk mencapai ambang batas 67 suara yang disyaratkan.

Sebanyak 45 senator telah mendukung mosi yang diajukan oleh Senator Kentucky Rand Paul bahwa sidang itu sendiri tidak konstitusional dan menentang diadakannya persidangan.

Ini akan menjadi lompatan yang cukup besar bagi mereka dalam waktu beberapa minggu untuk beralih dari 'mengatakan persidangan tidak boleh dilakukan', menjadi 'menentukan Trump bersalah.'

Bagi banyak senator Republik, perhitungannya bersifat politis.

Perwakilan DPR yang memilih untuk mendakwa Trump, seperti Liz Cheney dari Partai Republik, telah menghadapi protes dan kecaman dari partai Republik negara bagian mereka atas kegagalan mereka untuk mendukung Trump, yang masih memiliki dukungan kuat meskipun kalah dalam Pilpres lalu.

Akankah pemakzulan kedua Trump menghalanginya untuk mencalonkan diri lagi sebagai pilpres di tahun 2024?

Belum tentu.

Jika Trump terbukti bersalah, tidak ada hukuman langsung, karena dia tidak lagi menjabat.

Namun senat bisa saja, dengan suara mayoritas sederhana, melarang Trump memegang jabatan federal di masa depan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini