News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Analisis: China, Rusia, dan India Pilih Negara untuk Dibantu saat Covid-19 demi Perkuat Pengaruh

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosis vaksin Sputnik V Coronavirus terlihat di atas meja selama konferensi pers yang mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi Jalur Gaza pada 22 Februari 2021 di Kota Gaza, Gaza. Pejabat dan petugas kesehatan termasuk yang pertama menerima vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah 22.000 vaksin disumbangkan ke Jalur Gaza oleh Moskow dan UEA.

Di sisi lain, Rusia telah melakukan kesepakatan.

2. Afrika

Benua Afrika akan berpengaruh besar pada China, khususnya untuk memperluas kekuatan di negara-negara di sana.

Afrika bergantung pada COVAX dari WHO, namun sampai saat ini program vaksin itu belum menghasilkan.

Sehingga China telah menawarkan vaksinnya ke negara-negara Afrika, salah satunya Mesir.

Rusia juga akan memberi Uni Afrika, yang mewakili 55 negara, dengan 300 juta dosis.

3. Eropa Timur dan Timur Tengah

Orang-orang kaya di UEA telah menggunakan vaksin Sinopharm, menjadikan vaksinasi tercepat kedua di dunia setelah Israel.

Menurut Demarais, China ingin menjadikan UEA sebagai pusat logistik untuk jembatan menuju Timur Tengah.

Beberapa negara Eropa Timur juga membeli vaksin dari Rusia dan China, salah satunya Hongaria.

4. Asia

Asia lebih banyak dikuasai China, beberapa negara diantaranya Indonesia, Laos, dan Kamboja.

Namun menurut data, tidak jelas berapa dosis vaksin yang dimiliki China untuk negaranya sendiri.

Sejauh ini Negeri Panda telah menghabiskan 63 juta dosis untuk vaksinasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini