Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo sebelumnya melaporkan lima kematian dan tiga cedera terkait dengan insiden itu.
Tetapi jumlah total direvisi setelah Kementerian Kesehatan meninjau rincian kasus.
Korban yang terluka dan meninggal berusia antara 20 dan 24 tahun.
Tidak jelas mengapa begitu banyak siswa diizinkan berkumpul di luar kelas selama pandemi Covid-19.
Universitas menyebut dalam sebuah pernyataan, "Universitas menyatakan berkabung selama tujuh hari di Universitas Negeri El Alto karena peristiwa malang yang terjadi pada pagi hari ini, 2 Maret 2021."
Del Castillo mengatakan telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu.
Presiden Bolivia Luis Arce berkata, "Kami menyesali tragedi yang terjadi di Universitas Umum #ElAlto (UPEA), di mana ada beberapa kematian dan cedera."
"Kami turut berduka cita kepada rakyat El Alto dan keluarga yang menderita."
"Kami menunggu klarifikasi fakta secepatnya."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)