TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle menceritakan satu titik dalam hidupnya di mana ia ingin mengakhiri hidupnya sendiri.
Dilansir celebretainment.com, pikiran untuk bunuh diri muncul di pikirannya saat ia menerima pengawasan publik yang terus menerus saat menjadi anggota keluarga kerajaan.
Mantan aktris 39 tahun ini bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris saat ia menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 lalu.
Meghan mengakui pengawasan publik saat itu sangat intens.
Meghan lalu mengungkap isi pikirannya kepada suaminya, Harry.
Baca juga: Meghan Markle Sebut Kate Middleton Membuatnya Menangis Jelang Pernikahan, Gara-gara Gaun Bridesmaid
Baca juga: Ratu Elizabeth Tak akan Saksikan Program Wawancara Meghan-Harry, Ingin Fokus pada Kesehatan Philip
Berbicara kepada Oprah Winfrey dalam program wawancara spesial "Oprah With Meghan and Harry: A CBS Primetime Special," Meghan menjelaskan:
"Saya sangat malu untuk mengatakannya pada saat itu, dan malu harus mengakuinya kepada Harry terutama karena saya tahu betapa pedihnya rasa kehilangan yang dia derita, tetapi saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, saya akan melakukannya."
"Saya hanya tidak ingin hidup lagi, dan itu adalah pikiran yang sangat jelas, nyata, dan terus-menerus menakutkan."
Meghan sempat berbicara dengan seorang karyawan keluarga kerajaan untuk mengetahui apakah dia bisa pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan bantuan.
Tetapi Meghan justru diberi tahu bahwa "itu tidak akan baik bagi citra The Institution".
"Saya pergi ke The Institution dan saya berkata saya perlu pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan bantuan."
"Saya berkata bahwa saya tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya dan saya harus pergi ke suatu tempat."