Ratu juga menekankan kasih sayangnya untuk Meghan dan Harry.
Hal itu ditunjukkan melalui kalimat bahwa "mereka akan tetapi menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai".
Kalimat itu sama seperti yang Ratu tuliskan dalam semua pernyataan resminya tentang kepergian Harry dan Meghan sebagai bangsawan senior kerajaan.
Pernyataan tersebut tidak mengandung kecaman atas peristiwa tertentu yang diduga rasis.
Namun, Ratu mengakui rasisme sebagai salah satu masalah utama yang diangkat.
Ia juga tidak menyatakan bahwa 'kebenaran' yang disampaikan Harry dan Meghan dalam wawancara bersifat mutlak.
Artinya, pada dasarnya, Istana secara tidak langsung membantah beberapa klaim yang dilontarkan orang tua Archie tersebut.
Baca juga: Oprah Winfrey Ungkap Identitas Anggota Kerajaan yang Disebut Rasis pada Archie, Ini Tanggapan Istana
Baca juga: Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle
Pernyataan keluar bersamaan dengan Pangeran Charles yang tampil di depan umum untuk pertama kalinya sejak tuduhan dilontarkan.
Saat itu, putra sulung Ratu tersebut mengunjungi pusat vaksinasi pop-up di London Utara.
Ketika ditanya oleh seorang jurnalis tentang pendapatnya mengenai wawancara tersebut, Pangeran Charles hanya tertawa.
Ia terus berjalan tanpa memberikan komentar.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)