Hasilnya diharapkan akan diuraikan selama persidangan selanjutnya.
Baca juga: Remaja Pelaku Mutilasi Pria yang Menyodominya Bukan Manusia Silver, Kerja di Toko Elektronik
Dituntut Beri Kompensasi kepada Kakak
Selain hukuman penjara selama 15 tahun lebih 5 bulan, jaksa penuntut juga ingin Alberto memberi kompensasi kepada seorang kakak laki-lakinya sebesar 90.000 euro.
Kompensasi diberikan atas kehilangan ibunya, jika Alberto dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan mutilasi sang ibu.
Alberto kini telah ditahan di penjara sejak penangkapannya pada 2019 silam.
Sementara itu, para tetangga diyakini telah memberitahu penyelidik bahwa mereka sering mendengar suara-suara keras yang datang dari apartemen.
Mereka juga sering melihat polisi dan paramedis di sana.
Dalam surat yang dia tulis dari penjara, yang diterbitkan oleh pers Spanyol bulan lalu, Alberto berkata, "Saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi.
Saya sudah lama sakit dan berlindung pada obat-obatan.
Saya sudah lama mendengar suara-suara dan mengalami halusinasi. Semua ini membawa saya pada hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya," tulisnya.
Berita lain terkait kasus mutilasi
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)