News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puing-puing Roket China Kemungkinan Jatuh di Samudra Hindia, Sebelah Barat Maladewa

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang menonton roket Long March 5B yang membawa modul inti stasiun luar angkasa China, saat lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan China selatan pada 29 April 2021.

Sehingga tidak mungkin untuk memastikan kapan dan dimana roket tersebut akan mendarat.

Badan Antariksa Eropa telah memperkirakan 'zona risiko' yang mencakup setiap bagian permukaan bumi antara sekitar 41,5N dan 41,5S garis lintang.

Zona risiko itu meliputi hampir sebagian Amerika, Afrika dan Australia, sebagian Asia Selatan dan Jepang, Eropa di Spanyol, Portugal, Italia, dan Yunani.

Ditakutkan puing roket akan jatuh di kawasan penduduk.

Namun menurut para ahli, sebagian besar Bumi adalah lautan sehingga kemungkinan pecahan roket itu akan mendarat di daerah berpenduduk rendah, dikutip dari Al Jazeera.

Kemungkinan cedera juga diprediksi lebih rendah.

Roket Long March 5B, yang membawa modul inti Tianhe untuk stasiun luar angkasa Tiongkok, lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan Tiongkok selatan pada 29 April 2021. (STR / AFP)

Baca juga: Tak Khawatir, China Sebut Roketnya yang Tak Terkendali akan Terbakar Atmosfer ketika Memasuki Bumi

Baca juga: POPULER Internasional: Roket China Meluncur Tak Terkendali | Pejabat India Bantah Kekurangan Oksigen

Kendati demikian, ketidakpastian dan tidak adanya jaminan dari China mengenai lokasi jatuhnya puing-puing roket ini memicu kecemasan internasional.

Pada Jumat lalu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan jatuhnya roket tidak akan menyebabkan bahaya.

Objek terus menerus jatuh dari orbit.

Orbit Bumi pun telah dipenuhi sampah luar angkasa yang sebagian besar berukuran lebih kecil dari 10 cm.

Meskipun sebagian besar terbakar saat masuk atmosfer, tapi objek sebesar roket Long March mampu bertahan hingga jatuh ke Bumi.

"Tidak ada hukum atau aturan internasional, tidak ada yang spesifik, tetapi praktik di negara-negara di seluruh dunia adalah: Ya, untuk roket yang lebih besar, jangan tinggalkan sampah kita di orbit dengan cara ini," kata McDowell.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini