Pembebasannya dilakukan ketika Jepang mengatakan telah menawarkan bantuan darurat sebesar $ 4 juta kepada Myanmar melalui Program Pangan Dunia.
Jepang telah menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan pemulihan demokrasi.
Motegi mengatakan kepada Nikkei, Jepang terus mengadakan dialog dengan junta.
"Kami memiliki lebih banyak variasi saluran di Myanmar, termasuk dengan militer, daripada Eropa dan AS," kata Motegi.
Baca juga: Krisis Myanmar: 802 Warga Tewas, 4.120 Orang Ditahan dan 20 Orang Dijatuhi Hukuman Mati
Baca juga: Wartawan Jepang Mengaku Dipukuli Saat Ditahan Militer Myanmar
Berita lain terkait Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Rica Agustina)