News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang Afghanistan

Joe Biden Janji Tak akan Kirim Pasukan Lagi ke Afghanistan, Akhiri Misi pada 31 Agustus

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang panduan CDC terbaru tentang masker untuk orang-orang yang telah divaksinasi penuh selama acara di depan Gedung Putih 27 April 2021, di Washington, DC.

Tidak hanya pasukan saja yang dipulangkan, Biden juga mendapat tekanan untuk menarik orang-orang penting lainnya.

Diantaranya yakni penerjemah Afghanistan dan orang-orang rentan lainnya.

Dia menawarkan jaminan bahwa mereka yang mau bekerja sama dengan pasukan AS, akan dilindungi Amerika Serikat.

Minggu lalu, pasukan AS keluar dari Pangkalan Udara utamanya di Bagram, Afghanistan tanpa memberi tahu pasukan militer dalam negeri.

Pensiunan Mayor Jenderal James "Spider" Marks pada Kamis lalu mengatakan kepada CNN bahwa penarikan pasukan AS berpotensi melahirkan perang saudara di Afghanistan.

Selain itu menurutnya, dengan Taliban yang makin gencar menguasai negara, Afghanistan sekali lagi "menjadi tempat berkembang biak" terorisme.

Taliban akan membebaskan 20 tahanan pemerintah Afghanistan di kota Kandahar, Afghanistan selatan. "Hari ini, 20 tahanan dari pemerintahan Kabul akan dibebaskan," ungkap Juru bicara Taliba, Suhail Shaheen di Twitter yang dikutup dari Al Jazeera. Ia menambahkan, kelompok tersebut akan diserahkan kepada perwakilan Komite Palang Merah Internasional. Pengumuman ini mengikuti serangkaian pembebasan tahanan Taliban oleh pemerintah Afghanistan. (Sorin Furcoi/Al Jazeera)

Baca juga: Sebuah Laporan Ungkap Pasukan Afghanistan Rencanakan Serangan Balasan terhadap Taliban

Baca juga: Taliban Segera Presentasikan Rencana Perdamaian ke Pemerintah Afganistan

Sebelumnya, sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki menyebut AS tidak bangga akan penarikan pasukan ini.

"Kami tidak akan memiliki momen 'misi tercapai' dalam hal ini."

"Ini adalah perang 20 tahun yang belum dimenangkan secara militer," kata Psaki pada Kamis, sebelum Biden bicara.

Pernyataan ini disebut merujuk pada pidato Presiden George W Bush "Mission Accomplished" pada 2003 dari dek kapal induk AS.

Ketika itu Bush mengumumkan bahwa "operasi tempur besar di Irak telah berakhir".

Pernyataan palsu itu menjadi bahan ejekan secara luas selama 18 tahun sejak disampaikan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini