News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Zika Ditemukan di India, Hingga saat Ini Belum Ada Obat atau Vaksin untuk Mencegahnya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nyamuk pembawa virus zika. Kasus virus Zika terkonfirmasi di negara bagian Kerala, India. Virus Zika merupakan salah satu virus yang dikhawatirkan para ilmuwan dapat menjadi pandemi selanjutnya

Covid saat ini berada di urutan teratas daftar mereka.

Namun delapan lainnya semuanya mematikan dan dapat menyebabkan ancaman lain bagi umat manusia kecuali ada tindakan diambil, para ilmuwan memperingatkan.

Lantas, apa saja delapan virus atau penyakit 'prioritas' lainnya? Berikut daftarnya.

1. Virus Nipah

Ilustrasi Virus Nipah (WHO/TDR /Fernando G. Revilla)

Para ilmuwan mengkhawatirkan penyakit Nipah yang mengakibatkan pembengkakan di otak, yang memiliki tingkat kematian hingga 75 persen, berpotensi menjadi virus 'besar' berikutnya.

Baca juga: Ilmuwan Khawatirkan Virus Nipah akan Jadi Pandemi Selanjutnya, Tingkat Kematian Capai 75%

Muntah, kejang, dan pembengkakan otak adalah beberapa gejala virus, yang pertama kali melompat dari babi ke peternak di Malaysia pada 1999.

Beberapa orang juga bisa mengalami pneumonia dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.

Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Tingkat kematian Nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen, jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat virus corona, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Ebola

Perwakilan komunitas datang mengunjungi sebuah keluarga di pinggiran Beni untuk meningkatkan kesadaran tentang Ebola. (World Bank Group/ V.Tremeau)

Virus Ebola adalah penyakit yang parah, seringkali fatal yang menyerang manusia, setelah ditularkan dari hewan liar, seperti kelelawar buah, primata, dan landak.

Virus kemudian menyebar pada manusia melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.

Ebola memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen.

Gejala bisa muncul tiba-tiba dan mungkin termasuk demam, kelelahan, otot, nyeri, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini