News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Harry dan Meghan Kritik Kerajaan, Sikap Ratu Elizabeth Ini Disebut 'Lebih Menghina'

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry, Meghan Markle dan Ratu Elizabeth - Sejak mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle beberapa kali melancarkan kritik terhadap keluarga kerajaan.

Itu terjadi setelah pasutri ini resmi keluar dari anggota senior kerajaan.

Artinya, Harry tidak lagi memiliki gelar militer seperti The Royal Marines, RAF Honington, Royal Navy Small Ships dan Diving.

Meghan juga kehilangan patronasenya dengan The Royal National Theatre dan The Association of Commonwealth Universities.

Hal ini dibahas Meghan dan Harry saat wawancara bersama Oprah Winfrey pada Maret lalu.

Meghan mengatakan bahwa putra pertamanya, Archie tidak diberi gelar kerajaan.

Sehingga Archie tidak akan mendapat fasilitas keamanan dari kerajaan.

Meghan menyayangkan keputusan itu dan menduga hal tersebut dikarenakan warna kulit Archie.

(Kiri ke kanan) Catherine Inggris, Duchess of Cambridge menggendong putrinya Putri Charlotte, Pangeran George, Pangeran Inggris William, Duke of Cambridge, Pangeran Harry dari Inggris dan Ratu Elizabeth II dari Inggris berdiri di balkon Istana Buckingham untuk menyaksikan pesawat terbang melewati Royal Air Force, di London pada 11 Juni 2016. Trooping The Color dan fly-past adalah bagian dari acara akhir pekan untuk merayakan ulang tahun ke-90 Ratu. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Keluarga Kerajaan Khawatir Buku Pangeran Harry Rusak Reputasi Pangeran Charles Saat Naik Takhta

Baca juga: Pangeran Harry Bantah Isu Rilis Memoar Kedua Setelah Ratu Elizabeth Meninggal

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, keluarga Inggris khawatir soal buku Pangeran Harry berisiko merusak reputasi Pangeran Charles saat naik takhta. 

Menurut laporan Daily Mail, buku itu ditakutkan akan rilis setelah wafatnya Ratu Elizabeth II.

Dugaan ini dibantah kuasa hukum Pangeran Harry dan menyebutnya sebagai fitnah.

Pangeran Harry disebut akan merilis buku pertamanya itu tahun depan untuk menandai 25 tahun kematian sang ibu, Putri Diana.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini