Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MASSACHUSETTS - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tertangkap kamera sedang berdansa tanpa mengenakan masker di pesta ulang tahunnya yang ke-60.
Video tersebut diposting oleh penyanyi R&B dan soul Erykah Badu yang tampil di acara tersebut bersama bandnya.
Dalam video itu, terlihat Obama sedang memamerkan gerakannya di atas panggung dan kemudian memeluk seorang perempuan.
Acara tersebut pun telah menuai kritik dari anggota parlemen dari Partai Republik serta para netizen yang menuduh Obama tidak mengikuti protokol kesehatan virus corona (Covid-19).
Baca juga: Serapan Tenaga Kerja Merosot Tajam, Ekonomi Amerika Serikat Masih Loyo
Baca juga: Ulang Tahun ke-60, Intip Kutipan soal Menjadi Ayah dari Barack Obama
Padahal pada saat yang sama, kasus Covid-19 sedang melonjak di negara itu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, jumlah rata-rata kasus baru selama tujuh hari terakhir mencapai sekitar 100.000.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (9/8/2021), setelah video dan berita mengenai pesta besar Obama viral, para tamu undangan pun terpaksa menghapus foto-foto yang menunjukkan bahwa mereka menghadiri acara megah itu.
Informasi tersebut hingga saat ini belum dapat diverifikasi.
Namun TJ Chapman, Manajer dari Rapper Trap Beckham yang tampil dalam acara itu mengatakan bahwa Obama yang berdansa di pesta sangat berbeda dengan 'orang yang dikenal publik' selama ini.
"Harus menghapus semuanya karena aturan, itu pasti epik. Jika ada video yang muncul, itu akan menjadi viral, ia berdansa sepanjang waktu, tidak ada yang pernah melihat Obama seperti ini sebelumnya," kata TJ Chapman.
Sementara video Erykah Badu yang memperlihatkan Obama sedang berdansa tanpa memakai masker juga menghilang dari akun Instagram penyanyi tersebut.
Baik TJ Chapman maupun Trap Beckham memposting story dan foto Instagram yang menunjukkan dekorasi dan makanan di pesta Obama.
Keduanya bahkan menghisap rokok ganja, produk yang dianggap legal di Massachusetts, tempat acara itu diadakan.
Sebelumnya, Presiden ke-44 AS ini awalnya berencana hanya menerima sekitar 500 tamu dan dilayani oleh 200 staf.