Sehingga, diharapkan Indonesia ikut terlibat mengasosiakan perdamaian di Afghanistan.
Rizal menyebut, dengan pemindahan KBRI ke Islamabad membuat pemerintah hanya bisa menerima informasi sekunder terkait kondisi yang terjadi di Afghanistan.
"Ada baiknya tetep terus menjalani misi (diplomasi di Kabul) tersebut."
"Kita udah pergi semua dari situ, kita tidak punya mata telinga."
"Kita punyanya secondhand information kalau dalam istilah intelijen, bukan direct kita yang ada di sana," tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)
Baca berita lainnya soal konflik di Afghanistan