Uni Eropa dan Inggris mendukung AS yang mengakhiri perang dengan Taliban pada akhir Agustus 2021.
Beberapa negara Eropa tersebut menolak mengakui Taliban sebagai pemerintah resmi Afghanistan.
Namun, Uni Eropa berharap pemerintah Afghanistan yang baru dapat memenuhi komitmen terhadap isu keamanan dan HAM.
Kelompok Oposisi Taliban Meminta Bantuan AS
Pemimpin kelompok Taliban, Massoud, mencoba menghubungi pemerintah AS.
Ia berharap Presiden AS, Joe Biden, dapat membantu mereka menyediakan senjata dan amunisi.
Dikutip dari nbcnews.com, pejuang Massoud yang tersisa juga memohon pada aliansi AS dan HAM untuk pengadaan bantuan makanan, bahan bakar, dan tenda.
"Apapun yang terjadi, para pejuang mujahidin akan mempertahankan Lembah Panjshir sebagai wilayah terakhir di Afghanistan yang merdeka," kata Massoud.
"Kami tahu apa yang menanti kami," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lainnya terkait Konflik di Afghanistan