Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga kandidat Presiden Partai Liberal demokrat (LDP) yang akan menjadi PM Jepang ke-100 menyetujui agar Jepang memiliki kapal selam nuklir yang selama ini tidak dimilikinya.
"Penting dan perlu kita memiliki kapal selam nuklir untuk menjaga kedaulatan negara Jepang saat ini," papar Taro Kono, Menteri Reformasi Administrasi dan Regulatori serta Menteri Vaksinasi Jepang dalam acara debat di Fuji TV, Minggu (26/9/2021).
Hal serupa juga dibenarkan oleh Fumio Kishida, mantan Menlu Jepang yang mengingatkan pula akan keselamatan penggunaan.
"Kita harus melihat pula keselamatan pengguna kapal selam tersebut. Bagaimana teknologi nuklir yang digunakan, dan berbagai hal mengenai penggunaan kapal selam nuklir tersebut," papar Kishida.
Pola pikir serupa disampaikan Sanae Takaichi, mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang yang menekankan agar tidak salah melangkah dalam ketentuan perundangan yang ada.
"Perlu memiliki kapal selam nuklir tersebut. Tetapi jangan lupa agar mengikuti dan mematuhi semua aturan yang ada baik dalam negeri maupun internasional," kata Takaichi.
Sementara Seiko Noda, Pejabat Sekjen LDP menolak penggunaan kapal selama nuklir.
"Buat apa kapal selam nuklir, tidak ada kegunaan saat ini, buang uang, tidak ada manfaat bagi banyak orang," kata Seiko Noda.
Sementara itu Katsutoshi Kawano (66), pensiunan perwira Pasukan Bela Diri Maritim di Jepang menekankan perlunya kapal selam nuklir bagi Jepang.
Baca juga: POPULER Nasional: Saran ke Pemerintah soal Kapal Selam Nuklir Australia | Kubu Moeldoko Bangkit
Setelah menjabat sebagai Kepala Staf Ke-31, Katsutoshi Kawano adalah Staf Maritim dan menjadi Kepala Staf ke-5, Staf Gabungan.
"Kalau dulu dengan kapal selam biasa harus ke luar menghirup udara dulu. Tapi dengan kapal selam nuklir ini bisa terus menerus di dalam laut, teknologi nuklirnya sangat baik dan juga baik untuk mempertahankan wilayah Jepang dengan lebih baik melalui kepemilikan kapal selam nuklir dan memang dimungkinkan untuk itu," papar Kawano.