Pengenalan uji coba ke Balai Kota Tsukuba, fasilitas wisata, dan aplikasi praktis di Prefektur Ibaraki.
Mahasiswa pascasarjana dari Universitas Tsukuba telah mengembangkan perangkat yang menampilkan kata-kata yang diucapkan itu secara real time pada layar transparan, dan melanjutkan aplikasi praktis mereka.
“Tujuannya memfasilitasi komunikasi dengan tuna rungu. Kita dapat memeriksa isi cerita dengan subtitle sambil melihat ekspresi wajah dan gerak tubuh orang lain.”
Hal ini juga akan membantu meringankan situasi saat ini di mana sulit untuk berbicara melalui masker dan papan akrilik karena pengaruh virus corona baru.
Tim Suzuki terdiri dari Akihisa Shitara, Ippei Suzuki, Kenta Yamamoto, Ryosuke Hyakuta, Ryo Iijima, dan Yoichi Ochiai yang kesemuanya dari Universitas Tsukuba Jepang.
Bagi yang ingin beasiswa sekolah di jepang dapat dimintakan formasinya lewat email : info@tribun.in dengan subyek: Beasiswa Jepang