Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas secara nasional di Jepang pada tahun 2021 tercatat 2.636. Jumlah ini turun 203 dari tahun sebelumnya.
"Jumlah tersebut merupakan terendah sejak 1948, ketika statistik tersedia," ungkap sumber Tribunnews.com di Badan Kepolisian Nasional Jepang baru-baru ini.
Data tersebut menurutnya selalu diperbarui minimal selama 5 tahun berturut-turut.
"Kalau melihat data tersebut, jumlah itu kurang dari seperenam dari jumlah tertinggi 16.765 pada tahun 1970," ujarnya.
Menurut Badan Kepolisian Nasional Jepang, sebanyak 1.520 orang (hampir 60 persen) dari 2.636 kematian tersebut berusia 65 tahun atau lebih.
"Meskipun jumlahnya turun 76 dari tahun sebelumnya, namun menyumbang 57,7 persen dari total, yang merupakan rasio tertinggi yang pernah ada," kata dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi, Pembonceng Motor Tewas Mengenaskan
Dia juga menegaskan perlunya penanggulangan kecelakaan yang melibatkan pengemudi lanjut usia dan pejalan kaki.
Berdasarkan lokasi kecelakaan yang mengakibatkan kematian di 48 prefektur, Kanagawa menjadi yang terburuk dengan 142 orang.
Kecelakaan mengakibatkan kematian di Osaka 140 orang, Tokyo 133 orang, dan minimal jumlah terendah di Shimane 10 orang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.