Korea Utara dikenai sanksi internasional atas program senjata terlarangnya.
Tetapi, negara itu mulai menguji berbagai senjata baru setelah pembicaraan denuklirisasi terhenti menyusul runtuhnya KTT 2019 antara pemimpin Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.
Kim, yang mengambil alih kekuasaan satu dekade lalu, telah berusaha memodernisasi militer dan mengatakan senjata yang lebih canggih diperlukan untuk pertahanan diri negara itu.
Selama uji coba senjata hipersonik minggu lalu, media pemerintah mengutip Kim yang meminta para ilmuwan untuk meningkatkan upaya untuk mengembangkan " otot militer " Korea Utara.
Berita lain terkait dengan Korea Utara
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)