News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jika Konfrontasi Militer Rusia Vs Ukraina Pecah, Seluruh Daratan Eropa Bisa Menjadi Medan Perang

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Pasukan Lintas Udara Rusia, bagian dari pasukan penjaga perdamaian Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), menaiki kendaraan pengangkut personel lapis baja ke lapangan terbang Chkalovsky sebelum terbang ke Kazakhstan, di Wilayah Moskow, Rusia. CSTO memutuskan untuk mengerahkan Pasukan Penjaga Perdamaian Kolektif ke Kazakhstan setelah permintaan yang relevan oleh Presiden Kazakh Kassym-Jomart Tokayev. Pasukan akan dikerahkan untuk jangka waktu terbatas untuk menstabilkan situasi di negara itu.

Yakni bahwa Moskwa berusaha memecah belah dan mengacaukan Eropa, mengguncang keseimbangan kekuatan benua sesuai keinginan Kremlin.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah foto tentara Rusia dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) bersiap untuk lepas landas pesawat tak berawak di bandara Almaty. - Di kota terbesar Kazakhstan, Selasa (11/1/2022). Pasukan penjaga perdamaian pimpinan Rusia yang dikirim untuk memulihkan ketertiban setelah bentrokan yang menewaskan puluhan orang membuat kehadirannya terasa, meskipun tidak terlihat oleh warga. (Handout /Russian Defence Ministry/AFP). *** Local Caption *** NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS (AFP/HANDOUT)

Melansir BBC, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan kepada tahun lalu bahwa Barat perlu "bangun dari tidur geopolitiknya" mengenai niat Moskwa.

Rekan-rekan negara Uni Eropa akan mengatakan bahwa mereka sekarang telah sadar dan mencium isyarat yang sangat kuat.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam hal kebijakan luar negeri, para pemimpin Uni Eropa masih jauh dari bersepakat untuk menentukan tindakan yang harus diambil.

Moskwa menyangkal merencanakan invasi militer, meskipun pasukan besar-besaran di perbatasan dengan Ukraina.

Tapi Rusia telah mengeluarkan daftar tuntutan keamanan ke NATO. Isinya dengan lantang menyalahkan aliansi tersebut karena "merusak keamanan regional".

Gambar handout yang diambil pada 6 Januari 2022 dan dirilis pada 7 Januari 2022 oleh Kementerian Pertahanan Rusia, menunjukkan pemandangan udara kendaraan militer Rusia yang menunggu pemuatan ke pesawat kargo militer untuk berangkat ke Kazakhstan di bandara Ivanovo. - Sebuah aliansi militer yang dipimpin Moskow mengirim pasukan untuk membantu memadamkan kerusuhan yang meningkat di Kazakhstan ketika polisi mengatakan puluhan orang tewas ketika mencoba menyerbu gedung-gedung pemerintah. Lama dilihat sebagai salah satu republik bekas Soviet yang paling stabil di Asia Tengah, Kazakhstan yang kaya energi menghadapi krisis terbesarnya dalam beberapa dasawarsa setelah protes berhari-hari atas kenaikan harga bahan bakar meningkat menjadi kerusuhan yang meluas. (Photo by Handout / Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/HANDOUT)

Vladimir Putin menegaskan, antara lain, menuntut NATO melarang Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya menjadi anggota organisasi tersebut.

NATO dengan tegas menolak tuntutan tersebut. Tiga pertemuan puncak yang diadakan selama sekitar seminggu terakhir, antara Rusia dan sekutu Barat, pun gagal menemukan banyak kesepahaman.

Apa yang akan dilakukan Vladimir Putin selanjutnya tidak jelas.

Tetapi Barat, yang percaya Kremlin berinvestasi terlalu banyak dalam manuver publiknya di Ukraina, mendesak Rusia mundur sekarang, tanpa tuntutan apapun.

Risiko sanksi

Pemerintahan AS di bawah Joe Biden sementara itu menunggu dengan gelisah terkait keputusan kuat Uni Eropa (UE) mengenai kemungkinan sanksi.

Semua tergantung pada tindakan apa yang diambil Moskwa.

Apakah akan ada serangan militer ke Ukraina, serangan dunia maya, kampanye disinformasi atau - seperti yang dianggap paling mungkin - campuran serangan hibrida .

Tentara Ukraina berjalan di sepanjang parit di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia, tidak jauh dari kota Avdiivka, wilayah Donetsk, pada 10 Desember 2021. (Photo by Anatolii STEPANOV / AFP) (AFP/ANATOLII STEPANOV)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini