News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Gugat Orang Tuanya setelah Dijual dan Ditelantarkan Dua Kali, Sang Ibu Ingin Hidup Damai

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liu Xuezhou bersumpah akan menggugat kedua orang tuanya ke pengadilan setelah ia ditelantarkan dua kali oleh ayah dan ibu biologisnya.

TRIBUNNEWS.COM - Liu Xuezhou bersumpah akan menggugat kedua orang tuanya ke pengadilan setelah ia ditelantarkan dua kali oleh ayah dan ibu biologisnya.

Remaja 17 tahun dari Hebei, China utara ini geram lantaran ia dijual oleh orang tuanya saat bayi dan keduanya menolak menjalin hubungan dengannya setelah bertemu.

Sebelumnya, Liu berhasil bertemu kembali dengan orang tua kandungnya atas bantuan polisi.

Dilansir SCMP, Remaja itu mulai melacak keberadaan ayah dan ibu kandungnya sekitar bulan lalu.

Di media sosialnya, Liu mengungkapkan pertemuan dengan ayah dan ibu kandungnya itu merupakan momen membahagiakan.

Baca juga: Awal Mula Kisah Layangan Putus Viral, Mommy ASF Kaget Hari Ke-4 di-Unggah ke FB Langsung Booming

Baca juga: FAKTA Viral Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Siswa SD, Kini Diperiksa Polisi

Liu Xuezhou bersumpah akan menggugat kedua orang tuanya ke pengadilan setelah ia ditelantarkan dua kali oleh ayah dan ibu biologisnya. (Handout via SCMP)

Namun ia dan kedua orang tuanya mulai bertengkar setelah membicarakan hal-hal terkait uang.

Ayah dan ibu Liu sudah berpisah dan memiliki keluarga baru masing-masing.

Liu mengatakan, keduanya tidak mau menerimanya tinggal bersama atau menyediakan tempat terpisah untuknya.

Di sisi lain, ayah dan ibu Liu mengklaim bahwa putranya itu memaksa dibelikan properti yang di luar kemampuan finansial mereka.

Ayah Liu, Ding Shuangquan, mengatakan kepada media lokal bahwa ia dan mantan istrinya akan mempertimbangkan untuk membelikan tempat tinggal setelah Liu selesai kuliah.

Ding Shuangquan mengaku menawari putranya itu untuk tinggal bersama, namun hal ini dibantah Liu.

Menurut remaja 17 tahun ini, baik ayah maupun ibunya tidak mengizinkan ia mengunjungi rumah mereka.

"Aku berencana untuk melepaskannya karena aku adalah anakmu. Tapi Anda berubah 'putih menjadi hitam' dan tidak merasa salah sama sekali dengan menjual saya. Sampai jumpa di pengadilan," tulis Liu di media sosial Weibo.

Sebelumnya, ibu Liu yang bermarga Zhang, mengatakan kepada Shangyou News bahwa dia memutuskan hubungan dengan Liu setelah reuni karena ingin hidupnya kembali damai.

"Tidakkah kamu akan menjauh jika dia adalah anakmu dan bersikap begitu defensif sehingga dia bahkan merekam percakapanmu?"

"Ayahnya telah menikah lagi, dan saya juga. Dia mencoba memaksa kami untuk membelikannya rumah, tetapi kami tidak cukup mampu untuk itu," katanya.

Ayah Liu membenarkan pernyataan mantan istrinya itu, dan mengaku sedang dalam situasi keuangan yang buruk.

Menurutnya, Liu harus meminta kepada orang tua angkatnya.

Di sisi lain, Liu mengaku minta dibelikan atau disewakan tempat tinggal karena ia sekarang menjadi tunawisma.

Ding maupun Zhang memilih bungkam soal keputusan putranya menuntut mereka.

Liu Xuezhou dicintai oleh orang tua angkatnya, tetapi sebuah ledakan merenggut nyawa mereka dan menghancurkan rumah mereka di sebuah desa di Nangong ketika Liu berusia empat tahun.

Diketahui, pasutri itu membeli Liu Xuezhou dari kedua orang tua kandungnya, Ding dan Zhang.

Pasca insiden itu, Liu dirawat oleh kakek-nenek angkatnya dan berpindah-pindah di antara kerabat.

Seorang remaja di China, Liu Xuezhou menggugat kedua orang tuanya ke pengadilan setelah ia ditelantarkan dua kali oleh ayah dan ibu biologisnya. (SCMP (tangkap layar))

Baca juga: Alasan Dorce Gamalama Buat Video Minta Bantuan ke Jokowi & Megawati hingga Viral, Sahabat Buka Suara

Baca juga: Berawal Dari Video Viral, Polisi Tangkap Pelaku Tindak Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur di Rohil

Sekarang Liu merupakan mahasiswa tahun kedua di sebuah perguruan tinggi di Shijiazhuang, ibu kota Provinsi Heibei.

Ia juga mengambil pekerjaan sampingan selama bertahun-tahun dan hidup dengan subsidi pemerintah untuk anak yatim.

Ding, ayah kandung Liu, menggunakan uang dari penjualan putranya itu untuk membayar mahar kepada keluarga Zhang dan menikahinya.

Liu diketahui memiliki empat saudara kandung dan saudara tiri setelah Ding dan Zhang cerai dan memulai keluarga baru.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini