Rusia sendiri melakukan beberapa perubahan, dengan menyatakan akan "mengoptimasi staf" di kantor diplomatnya di Ukraina, menyusul "kemungkinan provokasi oleh rezim Kiev atau negara-negara ketiga".
AS telah menarik kembali 150 tentaranya yang melatih angkatan bersenjata Ukraina ke luar negeri, dengan alasan kehati-hatian. Maskapai penerbangan Belanda KLM mengumumkan mereka akan berhenti terbang ke Ukraina, berlaku efektif secepatnya, menurut media-media Belanda.
Presiden Zelensky berkata, bila Barat memiliki bukti kuat akan invasi yang akan segera terjadi, dia belum melihatnya.
"Saya rasa ada terlalu banyak informasi di media tentang perang dengan skala besar," kata dia.
"Kami memahami semua risikonya, kami memahami ancaman ini ada. Tapi jika Anda atau orang lain memiliki informasi yang dapat 100% dipercaya tentang invasi Federasi Rusia ke Ukraina... tolong bagikan info itu dengan kami."
Banyak negara, termasuk Australia, Italia, Israel, Belanda, dan Jepang sebelumnya telah mengimbau warganya untuk meninggalkan Ukraina. Beberapa telah mengevakuasi staf diplomatik mereka dengan keluarganya.
Terungkap Penyebab Tewasnya 7 Orang di Kali Bekasi, Diduga Panik Ada Patroli & Nekat Ceburkan Diri
Berita Populer
-
-
Presiden Israel Herzog Bantah Negaranya Dalang Ledakan Pager di Lebanon, Benar atau Ngibul?
-
Militer Israel Ingin Terus Gempur Lebanon, tapi Presidennya Tolak Kobarkan Perang Lawan Hizbullah
-
Roket Hizbullah Hajar Israel, Pangkalan Udara Zionis Terbakar, Warga Panik Cari Tempat Berlindung
-
Saling Serang, Kini Hizbullah Luncurkan Ratusan Roket ke Israel, Makin Dekat ke Perang Habis-habisan
-
Usai Serbu Kantor Al Jazeera, Pasukan Israel Mundur dari Ramallah Tepi Barat
Berita Terkini
-
Pasukan Rusia Telah Masuk ke Pokrovsk, Situasi Ugledar Memburuk
-
Zelensky Dikabarkan Akan Rombak Kabinet Lagi, Menhan Umerov dan Bos Intel Budanov Bakal Jadi Korban
-
Presiden Israel Herzog Bantah Negaranya Dalang Ledakan Pager di Lebanon, Benar atau Ngibul?
-
Militer Israel Ingin Terus Gempur Lebanon, tapi Presidennya Tolak Kobarkan Perang Lawan Hizbullah
-
Roket Hizbullah Hajar Israel, Pangkalan Udara Zionis Terbakar, Warga Panik Cari Tempat Berlindung