Pasien Covid-19 di ICU rumah sakit di AS biasanya adalah orang yang belum menerima vaksinasi untuk penyakit tersebut.
"Sungguh tragis kami melihat keluarga hancur, istri menjanda, bayi yang kehilangan ibu mereka tepat pada saat kelahiran mereka. Kami memiliki keluarga yang ditempa dengan kesusahan namun tidak ada yang boleh mendampinginya. Kami mendengar permohonan, kami mendengar permohonan, permintaan terapi apapun yang memungkinkan," kata Dr. Andrew Schlachter dari Saint Luke's di Kansas City pada Januari lalu.
Ia pun menegaskan bahwa para tenaga medis tentu akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan pasien.
"Dan sebenarnya, kami melakukan semua yang kami bisa, kami berusaha sekuat tenaga. Tetapi hal terbaik yang dapat kami tawarkan adalah kembali ke masa lalu dan berharap pasien-pasien itu telah divaksinasi," jelas Dr. Schlachter.
Dr. Schlachter menuturkan bahwa pasien yang menderita infeksi Covid-19 parah dan membutuhkan peralatan pendukung kehidupan tentu harus tinggal lebih lama di ICU dibandingkan pasien lainnya.
"Dan akhirnya mereka tinggal selama berminggu-minggu dan mungkin berbulan-bulan," papar Dr. Schlachter.