News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut Invasi Rusia ke Ukraina Telah Dimulai, Inggris Siap Jatuhkan Sanksi

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan konferensi pers untuk pembaruan Covid-19 pada 8 Desember 2021. - Inggris akan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia jika terjadi invasi ke Ukraina.

Johnson mengatakan target dapat mencakup bank-bank Rusia.

Mobilisasi ratusan ribu pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina. (YouTube)

Ratusan miliar dolar telah mengalir ke London dan wilayah luar negeri Inggris dari Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, dan London telah menjadi kota pilihan Barat bagi Rusia yang sangat kaya dan bekas republik Soviet lainnya.

Johnson mengatakan Moskow tampaknya bertekad untuk melakukan invasi skala penuh terhadap bekas tetangga Sovietnya.

Baca juga: Mengenal Donetsk dan Luhansk, Wilayah Separatis Ukraina yang Diakui Merdeka oleh Rusia

Baca juga: Rusia Akui Sebagian Ukraina Merdeka, Suasana Makin Panas, Perang Habis-habisan Segera Pecah?

Invasi Rusia ke Ukraina telah menciptakan situasi yang sama buruknya dengan krisis rudal Kuba tahun 1962 ketika konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa dunia ke ambang perang nuklir, kata menteri kesehatan Johnson.

Krisis rudal Kuba meletus pada tahun 1962 ketika Uni Soviet menanggapi penyebaran rudal AS di Turki dengan mengirimkan rudal balistik ke Kuba.

Sanksi itu, kata Johnson, akan memukul ekonomi Rusia dengan keras.

"Mereka akan menyerang Rusia dengan sangat keras, dan masih banyak lagi yang akan kami lakukan jika terjadi invasi," kata Johnson.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait Rusia Vs Ukraina lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini