Meskipun mereka tidak akan digunakan untuk menembus tank, mereka bisa menjadi "senjata yang sangat merusak" terhadap kompleks apartemen atau bangunan lain.
“Mereka tidak ilegal meskipun efeknya bisa sangat mengerikan, karena efeknya menciptakan ruang hampa dan menyedot udara keluar dari paru-paru pemain bertahan,” katanya.
Mengingat penggunaannya cukup standar dalam hal taktik Rusia, Hellyer mengatakan dia berharap untuk melihat lebih banyak perang termobarik di Ukraina.
Baca juga: Militer Rusia Serang Kota Borodjanka Ukraina, Dua Blok Apartemen Hancur
Baca juga: Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Menara TV di Kiev Dihantam Rudal hingga Tewaskan 5 Orang
“Salah satu hal yang kita ketahui tentang taktik Rusia adalah mereka bersedia menghancurkan segalanya.
“Jelas bahwa Ukraina bersembunyi di beberapa kota … karena itu terus berlanjut, Rusia akan semakin banyak menggunakan senjata apa pun yang mereka miliki termasuk senjata termobarik di daerah perkotaan yang dibangun.”
Apakah bom termobarik digunakan di Ukraina?
Dikutip dari BBC, Oksana Markarova, duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat, menuduh Rusia menggunakan bom vakum selama invasinya.
Namun, belum ada konfirmasi resmi atas klaim tersebut.
Ada juga laporan penampakan peluncur roket termobarik di Ukraina selama beberapa hari terakhir.
Aturan penggunaan bom termobarik
Tidak ada undang-undang internasional yang secara khusus melarang penggunaannya, tetapi jika suatu negara menggunakannya untuk menargetkan penduduk sipil di daerah yang dibangun, sekolah atau rumah sakit, maka negara tersebut dapat dihukum karena kejahatan perang di bawah Konvensi Den Haag tahun 1899 dan 1907 .
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan mengatakan pengadilannya akan menyelidiki kemungkinan kejahatan perang di Ukraina.
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel lain terkait Rusia Vs Ukraina