TRIBUNNEWS.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina bagian tenggara terbakar.
Kebakaran tersebut tak lain dipicu oleh serangan yang dilakukan pasukan tentara Rusia.
Wali Kota Energodar, Dmitry Orlov, mengatakan api berkobar di pabrik setelah serangan.
“Ancaman bagi keamanan dunia!!! Akibat penembakan tanpa henti oleh musuh terhadap bangunan dan blok pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia terbakar!!!” Orlov memposting ke Facebook, seperti dikutip dari CNN.
“Segera hentikan penembakan titik kosong pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhya,” kata wali kota dalam pesan video.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) meminta penghentian segera penggunaan kekuatan di Enerhodar dan meminta pasukan militer yang beroperasi di sana untuk menahan diri dari kekerasan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir.
Baca juga: Diserang Rusia, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa Terbakar
Baca juga: Sejarah Nuklir: AS Gunakan Nuklir saat Perang Dunia II, Uni Soviet Saingi Persenjataan Nuklir
Tentang PLTN Zaporizhzhia
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia terletak di Energodar, Ukraina bagian tenggara.
Zaporizhzhia adalah salah satu dari empat PLTN yang beroperasi di negara ini dan menghasilkan hingga 42 miliar kWh listrik, terhitung sekitar 40 persen dari total listrik yang dihasilkan oleh semua PLTN Ukraina dan seperlima dari produksi listrik tahunan Ukraina.
Terdapat enam reaktor nuklir di Zaporizhzhia, menjadikannya pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Pengoperasiannya, dijalankan oleh perusahaan pembangkit energi nuklir nasional Ukraina NNEGC Energoatom.
Baca juga: Mengenal Chernobyl: Lokasi Tragedi Ledakan Nuklir Terbesar 1986, Sebabkan Ribuan Kanker Tiroid
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Putin Mulai Siapkan Senjata Nuklir, Buntut Pernyataan Penjabat NATO
Dilansir laman power-technology.com, sejak beroperasi pada 1984 silam, pembangkit tersebut telah menghasilkan lebih dari 1,23 triliun kilowatt-jam (kWh) listrik per Desember 2021.
PLTN Zaporizhzhia dibuat pada masa Ukraina masih tergabung dengan Uni Soviet.
Wilayah Zaporizhzhia dipilih sebagai tempat PLTN salah satunya karena tanah yang tidak cocok untuk pertanian dan jaraknya dari wilayah asing.