Selain itu, Zelensky berjanji untuk membayar pensiun kepada pejuang Ukraina secara penuh.
Sebelumnya dilaporkan, Zelensky berdiskusi dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, tentang penguatan sanksi terhadap Rusia.
Pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan, ia telah memutuskan untuk melakukan operasi khusus militer untuk melindungi Donbass sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala LPR dan DPR.
Akibat serangan itu, Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengajukan RUU tentang mobilisasi umum ke Verkhovna Rada.
Baca juga: Profil Alisher Usmanov, Sekutu Dekat Putin yang Dikenai Sanksi AS, Miliarder Terkaya Rusia
Ukraina Mendapat Bantuan Senjata dari Barat
Dikutip dari Tolk News, selain berbicara tentang perbaikan dan ganti rugi, Zelensky menginformasikan, Ukraina menerima sejumlah senjata baru dari mitra Barat setiap hari.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam sebuah pesan videonya menyarankan Rusia untuk mempelajari kata "perbaikan" dan "ganti rugi", menurut laporan RIA Novosti.
Tuntutan reparasi Zelensky kepada Rusia melibatkan tanggung jawab materiil dari subjek hukum internasional atas kerusakan yang disebabkan oleh subjek lain dari hukum ini.
Dengan kata lain, suatu negara yang telah merugikan negara lain harus membayar kerugian tersebut.
Jumlah pembayaran tersebut ditentukan sesuai dengan kerugian material yang ditimbulkan.
Ganti rugi adalah pembayaran yang dikenakan pada negara yang kalah demi negara yang menang.
Zelensky juga mengatakan bahwa negara itu setiap hari menerima senjata dari mitra dan bertemu dengan sukarelawan asing.
Menurutnya, 16.000 sukarelawan pertama akan segera tiba di Ukraina, lapor Komsomolskaya Pravda.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Zelensky mengumumkan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan Presiden Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia VS Ukraina