Tidak Ada Perubahan Tingkat Radiasi Pasca Penembakan PLTN Zaporizhzhia
Seorang pejabat Ukraina mengatakan gencatan senjata tujuh jam akan memungkinkan kota-kota yang terkepung untuk memulihkan infrastruktur dasar, seperti listrik dan air ledeng, dan mendapatkan pasokan medis yang telah terputus oleh blokade Rusia.
Kurangnya kebutuhan selama pemboman tanpa henti memicu bencana kemanusiaan.
Lebih dari 1,2 juta orang telah melarikan diri dari pertempuran di Ukraina dan setidaknya 331 warga sipil telah tewas, menurut badan-badan PBB.
Namun, kemungkinan jumlah korban jauh lebih tinggi.
Sebelumnya, terjadi kebakaran di PTLN terbesar di Eropa pada Jumat (4/3/2022).
Sementara pengawas nuklir melaporkan tidak ada perubahan pada tingkat radiasi di sekitarnya.
Para pemimpin global mendesak Rusia untuk menghentikan semua serangan di sekitar pembangkit listrik.
Duta Besar Rusia untuk PBB membantah negaranya menembaki pembangkit nuklir terbesar di Eropa dan mengatakan pasukan negaranya sebenarnya menawarkan “perlindungan” untuk fasilitas tersebut.
Namun, klaim itu dibantah oleh duta besar Barat.
“Kami sangat beruntung,” kata menteri pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, Sabtu (5/3/2022).
"Tapi besok mungkin tidak seberuntung itu," lanjutnya.
Baca juga: Parlemen Rusia Sahkan UU yang akan Beri Denda bagi Penyeru Anti Perang dan Penyebar Hoaks
Tingkat Kekerasan Meningkat, AS dan Barat Masih Bungkam
Empat kota Ukraina, yaitu Kharkiv, Chernihiv, Mariupol dan Sumy sangat mungkin telah dikepung oleh pasukan Rusia, menurut pengamatan kementerian pertahanan Inggris, Sabtu (5/3/2022).