News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

PROFIL Alena Kabaeva, Disebut Punya 4 Anak dari sang Presiden Rusia, Pernah jadi Model Majalah Pria

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putin dan Kabaeva difoto selama pertemuan antara presiden Rusia dan tim Olimpiade di Kremlin pada 2004. (east2west news / Via Page Six)

TRIBUNNEWS.COM - Kekasih Vladimir Putin, Alina Kabaeva, diduga bersembunyi di sebuah Vila di Swiss.

Alina bersembunyi bersama empat anak nay yang masih kecil, dan disebut-sebut memiliki darah daging Putin.

Informasi tersebut menggaung seiring dengan masih bergulirnya perang panas antara Rusia dengan Ukraina.

Putin masih bersikukuh untuk melakukan invansinya ke negara yang kini dipimpin Volodymyr Zelensky tersebut.

"Keluarganya bersembunyi di sebuah vila yang sangat pribadi dan sangat aman di suatu tempat di Swiss, setidaknya untuk saat ini,” kata seorang sumber.

Lantas siapakah sosok Alina Kabaeva?

Alina Maratovna Kabaeva nama lengkapnya, adalah wanita kelahiran 12 Mei 1983, berusia 39 tahun.

Diambil dari wikipedia, dirinya adalah seorang politikus, manajer media, pensiunan atlet senam, serta guru Olahraga Kehormatan.

Presiden Rusia Vladimir Putin diduga menjalin hubungan dengan Pesenam Alina Kabaeva (Ist/via Tribun Pekanbaru)

Kabaeva, merupakan seorang atlet yang berprestasi, bahkan menjadi pemenang dalam Olimpiade.

Bahkan disebut-disebut, Kabaeva adalah salah satu pesenam yang paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik.

Prestasinya yakni dengan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa.

Baca juga: Hari ke-12 Invasi Rusia ke Ukraina: Pasukan Putin Tingkatkan Serangan, Evakuasi Warga Sipil Gagal

Dia dijuluki "Russia’s most flexible woman" dan pernah menjadi model serta berpose disebut tanpa busana, hanya berbalut kain berbulu, untuk majalah pria, dikutip Tribunnews dari Page Six.

Kabaeva pernah menjadi anggota parlemen yang pro-Kremlin selama delapan tahun.

Dan pada tahun 2014 ditunjuk oleh Kremlin untuk menjalankan National Media Group milik negara, dengan gaji yang dilaporkan sebesar $10 juta per tahun.

Putin dan Alina Kabaeva. (Kremlin.ru / Tangkap layar Page Six) ((Kremlin.ru / Tangkap layar Page Six))

Terlepas dari peran profil tinggi, dia jarang terlihat di depan umum selama beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2008, surat kabar Rusia Moskovsky Korrespondent memuat berita yang melaporkan bahwa Putin telah menceraikan istrinya dan akan menikahi Kabaeva.

Cerita itu dibantah oleh Kremlin dan surat kabar itu ditutup.

Namun, spekulasi berlanjut tentang hubungan Putin dengan Kabaeva, termasuk banyak laporan dan tuduhan bahwa mereka memiliki banyak anak bersama.

Sumber menuduh bahwa mungkin Putin dan Kabaeva menikah dalam upacara pribadi Ortodoks Rusia.

Sebuah sumber mengatakan Putin dan Kabaeva memiliki putri kembar berusia 7 tahun, yang lahir di dekat Lugano, Swiss, pada Februari 2015.

Diyakini mereka juga memiliki dua putra lainnya.

"Alina memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar dengan Putin yang lahir di Swiss," kata seorang sumber kepada Page Six.

Sang Presiden Rusia Putin terkenal membenci pertanyaan tentang kehidupan pribadinya.

“Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan orang lain campur tangan. Itu harus dihormati,” katanya suatu ketika.

Seperti diketahui, Putin memiliki dua putri lainnya yang telah berusia dewasa, mereka adalah Maria (36), dan Katerina (35).

Baca juga: Erdogan Desak Putin Deklarasikan Gencatan Senjata dan Berdamai dengan Ukraina

Baca juga: PM Israel Temui Putin & Zelenskyy, Beri Bantuan untuk Ukraina tapi Tetap Jaga Hubungan dengan Rusia

Kedua putri Putin merupakan buah hatinya dengan sang mantan istri, mantan pramugari Lyudmila Shkrebneva.

Putin dan Shkrebneva menikah selama tiga dekade hingga perceraian mereka pada 2013

Baru-baru ini dilaporkan bahwa Putin menyembunyikan istri pertamanya dan putri mereka di sebuah "kota bawah tanah" di Siberia.

Bunker mewah berteknologi tinggi terletak di Pegunungan Altai dan dirancang untuk perlindungan jika terjadi perang nuklir, kata ilmuwan politik Valery Solovey, yang sebelumnya dikenal menyebarkan teori konspirasi.

Pengamat telah mencatat beberapa titik ventilasi di tanah di sekitar tempat persembunyian gunung, dan saluran tegangan tinggi yang terhubung ke gardu ultra-modern 110 kilovolt, cukup untuk memberi daya pada kota kecil.

Namun informasi tersebut hingga kini belum diketahui kebenarannya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini